Destinasi Keindahan Pantai di Kupang yang Wajib Dikunjungi

Destinasi Keindahan Pantai di Kupang yang Wajib Dikunjungi

VirusBackpacker. - Ngomongin mengenai Nusa Tenggara Timur memanglah gak juga akan ada habisnya. Terlebih mengenai keindahannya. Tengok saja Labuan Bajo yang makin ramai, Pulau Padar yang makin kesohor. Tapi dipostingan ini, saya gak akan ngomongin Labuan Bajo. Saya ingin narasi mengenai Kupang. Untuk kamu yang penggemar pantai, Kota Kupang juga miliki pantai-pantai yang menarik untuk dikunjungi, lho. Bila bisa saya katakan, kudu banget anda kunjungi.

Tidak cuma pantai, Kota Kupang memang punyai obyek wisata yang cukup komplit. Seperti Goa Kristal, atau dapat pula berkunjung ke workshop Pak Jeremiah, seseorang legenda Sasando, alat musik tradisional Kupang, sampai ke Fatumnasi. Sepanjang sekian hari menelusuri Kota Kupang sampai ke Pulau Seenak, terdapat banyak pantai cantik yang kami kunjungi.

Sunset cantik di Pantai Tablolong 

Hari pertama sesudah tiba di Kupang serta lihat sinar di Goa Kristal, kami lantas segera meluncur ke arah barat kota Kupang menuju pantai Tablolong. Tuturnya sunset di sini cakeeep banget. Dari kota Kupang hanya berkendara sepanjang sekitar 45 menit saja. Benar saja, demikian tiba di Pantai Tablolong ini, saya segera senang dengan pasir pantainya yang putih serta halus. Cukup lama kami bermain-main di tempat ini, bercengkerama keduanya sembari menanti peristiwa matahari terbenam yang cantik. Untuk kamu penggemar pantai serta sunset, cocok banget deh main ke Pantai Tablolong ini.

Saya lantas mengamini pernyataan kawan saya itu demikian hingga di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), lokasi Pantai Kolbano. Selama mata melihat, kita juga akan disuguhkan pemandangan pantainya yang betul-betul cantik dengan warna biru gradasi. Persis di depan pantai ada satu batu kapur yang begitu besar yang bisa kita panjat untuk lihat keseluruhnya Pantai Kolbano dari ketinggian. Tapi terus hati-hati serta siaga disaat memanjat karna batunya yang cukup curam.

Jarak pada kota Kupang serta Desa Kolbano memanglah cukup jauh, sekitaran 4-5 jam berkendara. Saran saya, seharusnya menginaplah dahulu minimal satu malam di Kota Soe karna dari sini jaraknya tinggal 1. 5 jam saja berkendara. Jadi kita dapat berkunjung ke Desa Fatumnasi serta air terjun Oehala terlebih dulu.

Gumuk pasir ada juga di Pantai Oetune
Matahari di Pantai Kolbano masih tetap begitu terik sekali meskipun telah mendekati sore disaat kami meneruskan perjalanan ke pantai setelah itu, yakni Pantai Oetune. Tempatnya ada tidak demikian jauh dari pantai Kolbano, tidak hingga satu jam saja mengendarai mobil. Selain bermain-main ombak dipantainya yang berwarna hitam, disisi timur pantai Oetune ini ada satu tumpukan pasir yang serupa dengan gumuk pasir seperti yang berada di Jogja. Meski areal gumuk pasirnya tidak seluas yang di Jogja, kami cukup suka dapat bermain-main di pasir ini sembari nikmati air kelapa muda yang dijajakan anak-anak kecil di sana.

Pantai Otan 

Dua pantai selanjutnya (nomor 4 serta 5) yang saya menganjurkan untuk dikunjungi ada di Pulau Seenak, yang pertama yaitu Pantai Otan yang terdapat di Desa Otan, Kec. Seenak Utara. Setelah menyeberang memakai kapal motor sepanjang sekitar 30 menit menuju Pulau Seenak lantas meneruskan perjalanan sepanjang 1 jam memakai motor yang kami bawa dari Kupang. Janganlah fikir jalannya telah mulus seperti yang berada di Kupang. 

Di Pulau Seenak, jalanan masih tetap berbentuk jalan berbatu bahkan juga semakin banyak jalan tanah hingga debu beterbangan. Cuma sedikit sisi saja yang beraspal. Tepat siang hari bolong kami tiba di Pantai Otan. Meski panas begitu terik banget tetapi tidak menurunkan kami untuk bermain-main di pantai ini.

Pantai Oinian 

Satu jam selanjutnya kami berkendara sekali lagi menyusuri jalan tanah yang gersang menyusuri pantai sampai tiba di spot pantai setelah itu yakni Pantai Oinian yang ada di Desa Oibua Kec. Seenak Selatan. Dibanding Pantai Otan, saya lebih senang di Pantai Oinian ini. Sepi, pasir pantainya yang halus serta warna pantainya yang biru, demikianlah gambaran singkat saya untuk pantai ini.

Memang terdapat banyak pantai yang dapat dikunjungi di Pulau Seenak ini, seperti Pantai Liman umpamanya. Tapi karna kami cuma laksanakan perjalanan sehari saja hingga tidak banyak tempat yang dapat kami datangi. Semua pantai masih tetap sepi serta begitu minim juga akan sarana.

Pantai di Kupang memanglah bukan cuma ke lima ini saja. Pun begitu pula dengan yang berada di Pulau Seenak. Masih tetap sangat banyak serta ditanggung cakep-cakep. Cuma saja, saya baru berkunjung ke beberapa tempat ini saja. Ingin rasa-rasanya dapat kembali ke sana hingga dapat berbagi semakin banyak pantai di Kupang ke pembaca